07 April 2008

Orang Indonesia Menjadi Mentor Google Summer of Code

SURABAYA - Orang Indonesia yang berhasil terpilih menjadi mentor Joomla Developer Working Group untuk e-mail interface for publishing. Ini merupakan bagian dari program Google Summer of Code (GsoC).Dia adalah Nur Aini Rakhmawati, dosen jurusan Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Bahkan perempuan yang karib disapa Iin ini menjadi perempuan pertama yang berhasil meraih prestasi tersebut. Selain itu, gelar First Indonesian Female Student on Google Summer of Code (GSoC) 2007 juga pernah diraihnya tahun lalu. Sebelum terpilih menjadi mentor, Iin telah terpilih menjadi student lebih dulu melalui seleksi cukup ketat. Awalnya, perempuan kelahiran Pasuruan, 20 Januari 1982, ini harus mengajukan proposal lebih dulu untuk seleksi dan harus bertarung dengan ribuan kompetitor dari seluruh dunia. "Saya mengajukan proposal GSoC dengan proyek e-mail interface for Joomla! publishing (JEMAIL) yang targetnya adalah untuk pengguna di negara yang bandwith-nya rendah seperti Indonesia," jelas Iin yang dihubungi melalui e-mail, Jumat (4/4/2008). Ternyata proposal tersebut diterima, bahkan memperoleh nilai excellent. Lalu sebagai salah satu impressive Joomla Student di Google Summer of Code 2007, Iin yang sejak tahun 2006 menempuh studi S2 di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) ini diundang untuk menjadi salah seorang Joomla developer. Tugasnya adalah mencari strategi pengembangan baru dan mengimplementasikannya, sampai menciptakan versi baru dari Joomla content management system. Menjadi Joomla developer tentunya bukan hal yang mudah. Semula Iin sempat menolak karena merasa tidak percaya diri dengan kemampuan Bahasa Inggris dan programming-nya, terlebih para developer yang ada semuanya laki-laki. "Tapi setelah berpikir panjang, akhirnya saya terima juga tawaran tersebut," kata perempuan yang menjadi dosen sejak tahun 2005 ini.Iin yang saat ini juga mengejar beasiswa S3 ini sendiri sempat mengalami beberapa kesulitan saat bekerja. Namun untungnya, bungsu dari 6 bersaudara ini tak mudah patah arang sehingga semua bisa dilalui setelah bekerja keras. Mengayuh sepeda untuk pergi ke warnet pun pernah dilakukannya demi menyelesaikan tugasnya. Hingga akhirnya, di tahun 2008 ini dia dipercaya juga menjadi salah satu mentor di program GsoC ini. Kemungkinan, Iin merupakan orang Indonesia pertama yang berhasil terpilih sebagai mentor di GSoC yang cukup bergengsi di kalangan pengguna IT seluruh dunia ini. Terutama untuk program-program open source. "Alhamdulillah akhirnya saya bisa dipercaya untuk menjadi mentor di GSoC ini," ucap alumni Teknik Informatika ITS angkatan 2000 ini penuh syukur. (mbs)
Silahkan ditandai ( bookmark ) dan sebarkan ( Share it ):

No comments:

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).

 
 
 

Followers

Ingin Berlangganan Artikel ?

Masukkan Email Anda:

Dikirim oleh FeedBurner

 
Copyright © Artikel IT