MESIR - Ledakan penggunaan internet di wilayah Timur Tengah yang kebanyakan dilakukan oleh orang-orang 'biasa' memberikan bukti kepada dunia bahwa jarak wilayah tidak memberikan batasan apapun.
"Kebanyakan masyarakat di dunia memperkirakan situasi di Timur Tengah hanya berkutat di masalah ekstrimisme dan permasalahan-permasalahan yang berbeda dibanding wilayah lain," ujar penemu Wikipedia Jimmy Wales saat menghadiri Forum Ekonomi Dunia Timur Tengah seperti dilansir melalui AFP, Senin (19/5/2008).
Namun dengan jumlah total pengguna internet yang mencapai hampir 1 miliar orang maka diprediksi pada lima hingga sepuluh tahun ke depan angka tersebut akan meningkat dua kali lipat. "Saat itulah kita akan mulai menatap pasar yang sama di wilayah masyarakat 'biasa' tersebut," lanjut Wales.
"Bahkan saya merasa bahwa masyarakat 'biasa' akan memiliki pemikiran yang lebih moderat dan lebih unik dibanding masyarakat yang telah terkena proses polarisasi dunia," jelas Wales.
Wales memprediksi bahwa pengguna internet baru tidak akan berasal dari negara-negara yang sudah terlanjur 'online' seperti Amerika, Eropa dan Jepang melainkan dari negara-negara berkembang. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan warga negara Arab tidak akan dipandang sebelah mata lagi.
Warga dunia akan melihat negara Timur Tengah sebagai wilayah yang memiliki kelebihan dan kekurangan dengan ratusan juta orang di dalamnya yang berupaya untuk menuju kehidupan yang lebih baik. (srn)
Sumber : www.techno.okezone.com
"Kebanyakan masyarakat di dunia memperkirakan situasi di Timur Tengah hanya berkutat di masalah ekstrimisme dan permasalahan-permasalahan yang berbeda dibanding wilayah lain," ujar penemu Wikipedia Jimmy Wales saat menghadiri Forum Ekonomi Dunia Timur Tengah seperti dilansir melalui AFP, Senin (19/5/2008).
Namun dengan jumlah total pengguna internet yang mencapai hampir 1 miliar orang maka diprediksi pada lima hingga sepuluh tahun ke depan angka tersebut akan meningkat dua kali lipat. "Saat itulah kita akan mulai menatap pasar yang sama di wilayah masyarakat 'biasa' tersebut," lanjut Wales.
"Bahkan saya merasa bahwa masyarakat 'biasa' akan memiliki pemikiran yang lebih moderat dan lebih unik dibanding masyarakat yang telah terkena proses polarisasi dunia," jelas Wales.
Wales memprediksi bahwa pengguna internet baru tidak akan berasal dari negara-negara yang sudah terlanjur 'online' seperti Amerika, Eropa dan Jepang melainkan dari negara-negara berkembang. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan warga negara Arab tidak akan dipandang sebelah mata lagi.
Warga dunia akan melihat negara Timur Tengah sebagai wilayah yang memiliki kelebihan dan kekurangan dengan ratusan juta orang di dalamnya yang berupaya untuk menuju kehidupan yang lebih baik. (srn)
Sumber : www.techno.okezone.com
No comments:
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).