Laporan terbaru produsen solusi sekuriti Trend Micro Inc menegaskan peningkatan ancaman sekuriti yang dihadapi para pengguna internet.
Trend Micro menemukan, para penjahat cyber kini tidak hanya menggunakan berbagai teknologi baru untuk melakukan serangan, tetapi juga menerapkan metode rekayasa sosial (social engineering) baru untuk menjebak korban. Trend Micro memperingatkan, para penjahat cyber kini banyak memasang jebakan rekayasa sosial di situs-situs jaringan sosial.
Pada Maret, Trend Micro menemukan lebih dari 400 program jahat yang dirancang untuk membuat situs-situs berisi phishing (penipuan online).
"Ini adalah contoh nyata dari evolusi para penjahat cyber. Mereka beralih dari teknologi lama ke teknologi baru yang lebih sukar dideteksi dan menggunakan trik-trik social engineering baru," ujar Chief Technology Officer Trend Micro Inc Raimund Genes.
Trend Micro menemukan, puncak serangan cyber terjadi pada Maret 2008, dengan lebih dari 50 juta ancaman. Padahal, pada Desember 2007 pengguna internet menghadapi sekira 15 juta ancaman. (sindo//srn)
Sumber : www.okezone.com
Pada Maret, Trend Micro menemukan lebih dari 400 program jahat yang dirancang untuk membuat situs-situs berisi phishing (penipuan online).
"Ini adalah contoh nyata dari evolusi para penjahat cyber. Mereka beralih dari teknologi lama ke teknologi baru yang lebih sukar dideteksi dan menggunakan trik-trik social engineering baru," ujar Chief Technology Officer Trend Micro Inc Raimund Genes.
Trend Micro menemukan, puncak serangan cyber terjadi pada Maret 2008, dengan lebih dari 50 juta ancaman. Padahal, pada Desember 2007 pengguna internet menghadapi sekira 15 juta ancaman. (sindo//srn)
Sumber : www.okezone.com
No comments:
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).