25 September 2008

Apa perbedaan Virus, Malware, Spyware, atau Worm ? (Bag-1)

Kali ini, saya akan membahas istilah-istilah yang berhubungan dengan aplikasi perusak. Karena panjangnya artikel, maka akan saya bagi menjadi 2 bagian.


Diantara kita mungkin suka merasa bingung, bagaimana cara membedakan antara istilah virus, malware, spyware atau worm.

Seringkali komputer kita mengalami serangan-serangan yang sifatnya merusak data, atau bahkan sistem operasi komputer kita pun menjadi korbannya. Biasanya kita hanya bisa berkata:”Komputer saya kena virus” !!

Padahal, belum tentu kerusakan yang terjadi pada komputer kita itu disebabkan oleh virus saja, bisa saja disebabkan oleh “aplikasi perusak” lainnya.

Mari kita coba bahas perbedaan beberapa istilah di atas

Malware adalah singkatan atau bisa disebut juga gabungan dari kata malicious software. Malware merupakan istilah yang umum digunakan untuk software atau program yang dibuat untuk merusak sebuah sistem komputer secara diam-diam.

Penggunaan kata malware sendiri menjadi pertimbangan untuk menyebut sebuah program atau software karena dilihat dari latar belakang pembuatnya, dibandingkan dengan fitur-fitur khusus yang dimilikinya.

Malware meliputi virus, trojan horse, worm, spyware, rootkit, adware yang tidak jujur, serta software-software lainnya yang berbahaya dan tentu saja tidak diinginkan oleh user.

Malware dapat dibagi menjadi 3 kelompok, dilihat dari sifat dan tujuannya.

Malware yang menginfeksi komputer

Malware ini adalah jenis yang paling populer, yang meliputi virus dan worm. Ciri-ciri kedua aplikasi tersebut dikenal melalui cara penyebarannya, dibandingkan dengan sifat khususnya.

Istilah virus dipergunakan untuk menyebut sebuah aplikasi yang biasanya sudah menginfeksi file executable (EXE).

Jika suatu file telah terkena virus, lalu dijalankan (dieksekusi), maka file tersebut akan menyebarkan virus yang telah mengenainya / menginfeksi file tadi kepada file-file EXE lainnya.

Sebuah virus juga dapat mengandung muatan yang dapat menyebabkan tindakan lain selain sifatnya yang merusak, misalnya : menghapus file-file tertentu atau bahkan menyembunyikan file-file.

Sedangkan worm merupakan program yang secara aktif mengirimkan dirinya sendiri ke dalam sebuah jaringan (dalam hal ini termasuk internet) yang bertujuan untuk menginfeksi komputer lainnya.

Ada persamaan antara virus dan worm, yaitu “merusak”. Di dalam worm juga bisa mengandung muatan tertentu yang bersifat merusak.

Melalui pengertian di atas, kita bisa menarik kesimpulan :

Virus membutuhkan campur tangan user dalam hal penyebarannya, sedangkan worm dapat melakukannya sendiri.

Dilihat dari sifat penyebarannya, file yang sudah terinfeksi yang dikirimkan melalui email atau yang sudah mengenai dokumen, bisa disebut virus, bukan worm.

Bersambung...............
Silahkan ditandai ( bookmark ) dan sebarkan ( Share it ):

10 comments:

  1. oh baru ngeh saya,,,ternyata virus itu adalah malware juga ya, tapi malware gak cuman virus aja tapi ada juga worm,,thanks infonya

    ReplyDelete
  2. Kalo demam jatuh cinta itu kira2 masuk virus, malware apa worm ya mas? :)

    ReplyDelete
  3. @ Ika : Sama-sama mbak, sekalian tunggu kelanjutannya (bag ke 2) :)

    @ Zalukhu : wkwkwkwk, mas Zalukhu ada2 aja :) Kalo mnrt saya, demam jatuh cinta trmsk keduanya. Masuk ke kategori virus, krn ketika dieksekusi akan menginfeksi org2 lainnya, masuk ke worm krn ketika cinta menginfeksikan dirinya masuk ke sebuah jaringan (otak orang2), akan menginfeksi orang2 lainnya, sehingga bisa dikatakan nanti Demam Jatuh Cinta berjamaah he..he..

    ReplyDelete
  4. yang bikin virus itu siapa ya? kadang2 jg jengkel banget ama yang bikin virus. Dasar org2 yg gak punya kerjaan!!! yg jelas dia dpt dosa kan? Perlu dibasmi... he..he.. :)

    ReplyDelete
  5. wah masuk blog ini, jadi tambah pinter, ndak perlu beli lagi kayaknya :D

    ReplyDelete
  6. @ UgiQ : Yang bikin virus siapa ? Ayo ngaku !!! :) Setahu saya ada 3 tujuan org bkn virus : 1. Ingin terkenal (jarang sih, kebanyakan ngumpet, tkt ketahuan) ; 2. Biar dapat uang, orang yg bkn virus kan bisa juga bikin anti virusnya, lalu dijual, otomatis dia dapat uang kan ? ; 3. Lupa lagi, cari sendiri ya, kalo sdh dpt, kasih tau saya :)

    ReplyDelete
  7. @ badoer : Ah, mas badoer... bikin GR aja :) Saya juga masih perlu banyak belajar. Yah, kita belajar bareng2 deh, yg membedakan mungkin cuma minat dan waktu. Mudah2an artikel 2 yg pernah dan akan saya buat nanti bisa bermanfaat bagi sahabat2 blogger umumnya, dan bagi diri saya sendiri....

    ReplyDelete
  8. thanks infonya
    jadi paham soal viruses2 itu

    ReplyDelete
  9. @ izandi : sama-sama mas. Kita belajar bareng2, saling berbagi yang kita tahu.

    ReplyDelete

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).

 
 
 

Followers

Ingin Berlangganan Artikel ?

Masukkan Email Anda:

Dikirim oleh FeedBurner

 
Copyright © Artikel IT