BERLIN - Pemerintah Jerman melalui kantor federal untuk keamanan Informasi Jerman melarang warganya menggunakan browser terbaru Google Chrome untuk berselancar di dunia maya. Alasannya pemerintah tidak membolehkan penggunaan produk dari perusahaan yang sama.
Seperti dilansir Blogoscoped, Selasa (9/9/2008), informasi tersebut diberitakan melalui acara berita TV 'Tagesschau', dan surat kabar terbesar Berlin, Berliner Zeitung.
Berikut petikan berita tersebut,
Kantor Federal Jerman untuk keamanan informasi memperingatkan kepada pengguna browser terbaru, Chrome. Aplikasi yang dibuat Google seharusnya tidak digunakan untuk menjelajah dunia maya, Pelarangan itu terkait ditribus Chrome sebagai versi advanced yang belum tuntas. Selain itu juga disebutkan sangat riskan menggunakan sangat berisiko jika data pengguna dikumpulkan oleh satu perusahaan. Dengan mesin pencarinya, program email dan perambah baru, Google sekarang dapat mencakup semua wilayah penting di internet.
Kendati demikian, pemerintah Jerman belum memblokir fasilitas download google Chrome. Penulis Blog menilai, jika laporan Berliner Zeitung dapat dipercaya, hal itu terlihat sangat aneh dan patut dicurigai karena Google sedang bersaing ketat dengan Microsoft internet explorer 8.
Sebelumnya, Yayasan Elekronika Frontier mengatakan keberatannya atas fasilitas yang ditawarkan Google Chrome. Browser tersebut akan mengirimkan kembali alamat yang diketik pengguna, sehingga mengganggu privacy pengguna. (srn)
Sumber : www.okezone.com
No comments:
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).