WASHINGTON - Situs jejaring sosial, semacam Facebook atau MySpace, seringkali dilarang untuk diakses di lingkungan perkantoran karena dianggap sebagai situs yang dapat memperlambat kinerja karyawan. Namun lain cerita dengan para agen keamanan Amerika yang malah diharuskan untuk selalu nongkrong di situs pertemanan.
"Berteman" yang kini marak di lingkungan CIA, FBI, dan National Security Agency bermula dengan adanya program baru yang tak jauh beda dengan situs pertemanan biasa yang lebih dulu muncul.
"Program ini tak beda jauh dengan Facebook atau YouTube. Hanya saja tampilannya didesain khusus untuk keperluan mata-mata dengan kemampuan yang jauh lebih tinggi," terang assistant deputy director of national intelligence for analysis Michael Wertheimer, seperti dikutip dari CNN, Minggu (7/9/2008).
Situs tersebut bernama A-Space dan kini menjadi situs jaringan sosial wajib untuk 16 agen intelijen di seantero Amerika Serikat. Situs ini khusus dibuat untuk keperluan mata-mata rahasia dunia tingkat tinggi. Di situs ini para analis CIA saling berbagi informasi dan pendapat tentang isu rahasia khas agen rahasia seperti gerakan Al-Qaeda di Timur Tengah atau manuver Rusia di Laut Hitam.
"Inilah tempat untuk para tim intelijen saling bertemu dan berbagi informasi yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Dengan ini mereka bisa berpendapat sesuka hati dengan sesama rekan intelijen di bawah perlindungan payung A-Space," papar Wertheimer.
A-Space ini diciptakan tentu saja untuk melindungi Amerika Serikat yang kian paranoid dengan terorisme dengan terus mengontrol informasi penting dan membagikannya ke sesama intelijen. Hal ini menjadi perhatian utama setelah sebelumnya FBI pernah kecolongan informasi, sebelum terjadinya peristiwa 11 September.
A-Space sendiri sebelumnya sudah diuji coba selama beberapa bulan dan akan resmi diluncurkan ke seluruh komunitas intelijen nasional pada 22 September mendatang. (srn)
Sumber : www.okezone.com
tidak hanya itu, situs jejaring juga di gunakan oleh para teroris lho
ReplyDelete