06 September 2008

Pangkas Biaya Operasional, Dell Berniat Jual Pabrik

NEW YORK - Biaya operasional yang semakin membengkak membuat Dell berencana menjual sebagian besar pabriknya selama 18 bulan ke depan.

Seperti dikutip The Wall Street Journal, Jumat (5/9/2008), di masa depan, Dell hanya akan melakukan kontrak kerja sama dengan perusahaan lain untuk merakit PC.

"Kami akan mengembangkan pola kerja sama untuk membangun desain original pabrikan (ODM) untuk lebih memuaskan konsumen. Distribusi produk ke masyarakat akan lebih cepat karena dibagi berdasarkan wilayah geografis," ujar juru bicara Dell, David Frink.

Menurutnya, kerja sama dengan pabrikan lain akan membuat Dell lebih efisien, karena biaya operasional yang dikeluarkan akan lebih sedikit. Diperkirakan, kebijakkan itu akan membantu Dell mencapai target keuntungan USD3 miliar pada tahun 2011.

Dell memiliki pabrik seluas 5 juta meter persegi yang tersebar di beberapa belahan dunia, seperti Amerika Serikat, Irlandia, India, China, Brasil, Malaysia, dan Polandia.

Analis pasar menilai, kebijakkan perusahaan pembuat PC terbesar kedua di dunia itu menjual pabriknya juga untuk mendongkrak keuntungan dan menyaingi saingan terberatnya seperti Hewlett-Packard. Selain itu, analis pasar mengatakan, kemungkinan besar Dell akan menggandeng perusahaan-perusahaan di Asia, karena pertimbangan produksi komputer di Asia lebih murah dibandingkan merakit PC di pabriknya.

"Dari perspektif usaha dan perspektif desain, pabrikan Asia jelas lebih menjanjikan, sedangkan di Amerika Utara biaya jelas lebih mahal," kata analis Richard Kugele of Needham and Co. (jri)

Sumber: www.okezone.com

Silahkan ditandai ( bookmark ) dan sebarkan ( Share it ):

No comments:

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).

 
 
 

Followers

Ingin Berlangganan Artikel ?

Masukkan Email Anda:

Dikirim oleh FeedBurner

 
Copyright © Artikel IT