“Kids: om tolong dong postingin cra format ulang pc dari awal ampe akhir,aq lg belajar nich makasih”
Itulah tulisan yang mampir di shoutbox blog ini. Sudah 2 kali dia meminta saya untuk menampilkan artikel tentang format PC. Karena kesibukan pekerjaan saya, maka akhirnya baru bisa hari ini saya menyempatkan untuk memposting permintaan Kids tadi.
Tapi, mungkin belum terlalu detail ya, saya coba sesederhana mungkin untuk menyampaikannya. Semoga bisa puas. Saya tidak tahu, apakah dia ingin belajar dari awal, atau komputernya terkena masalah, misalnya virus, tidak bisa masuk ke sistem, atau apa ?
Kalau anda sudah melakukan berbagai cara, tetapi belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan singkat yang paling baik adalah dengan cara memformat ulang harddisk yang ada di koputer pc / laptop anda.
Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk :
1. Back up file penting anda yang ada pada hardisk karena perintah format ini akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membuat cadangan dengan cara membakar file anda ke dalam cd atau dvd, atau kalau tidak punya CD RW, gunakan saja flash disk, itu pun kalau cukup untuk menampung data-data anda.
2. Lalu langkah selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.
3. Kalau tidak punya DOS, coba pinjam atau beli CD yang berisi DOS, saya dulu mendapatkannya di tempat kursus, jadi tidak perlu membuat sistem di disket. Tinggal masukkan saja, pakai untuk bootable.
4. Ganti Setting Bios Ketika komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Ketika komputer baru dinyalakan, tekan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.
5. Format Hard Disk. Setelah urutan boot di bios diganti, anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis membooting dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ , ketik format c: lalu tekan enter. Hal yang sama bisa diterapkan ke partisi harddik yang lain disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:.
6. Kalau anda menggunakan CD bootable, tinggal masukkan saja, otomatis akan muncul DOS begitu di booting.
Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.
wew..makasih tipsnya
ReplyDeletetapi kalau ada beberapa partisi, cuma partisi yang akan diformat aja yang di backup kan bos.... abis repot dooong.... hardisku isinya buaaaannyak buaaanget...
ReplyDelete@annosmile : sama-sama, walaupun tips ini belum mencakup semuanya, mudah2an ada manfaatnya. Kemarin buat postingannya buru-buru.
ReplyDelete@madhysta : ya, biar tidak repot, sebaiknya dilakukan backup secara berkala, biar tidak numpuk, sekalian untuk berjaga-jaga siapa tahu mendadak harddisknya rusak ? Itu pengalaman saya.
Lumayan nih kalo kompi kena virus dan terpaksa harus di format...hohoho
ReplyDelete@Septian : Format itu merupakan jalan terakhir kalau kena virus yg membandel. Ada yang bilang keseringan memformat bisa menyebabkan harddisk rusak, tapi saya belum tahu kebenaran berita itu. Kalo kena virus ? Pake Yakult aja he..he...
ReplyDeleteyang penting, punya cd bootable plus installer OS.. hehe
ReplyDelete@ichanx : Wah, kejutan nih. Ada si mas yang berkunjung ke situs saya. Saya kagum lho, si mas sudah buat buku. Trim's sudah main ke sini. Betul mas, harus siap aja CD Bootable dan OS plus driver+software2 seperlunya.
ReplyDeleteAda pengalaman nih, baru-baru ini saya habis format hardisk...pas selesai ternyata sebagian data malah hilang entah kemana, sungguh menyebalkan :) ,salam kenal mas.
ReplyDeleteWah ini sih beribet kalau harus pakai floppy, Bukannya saat akan install windows ada sistem/pengaturan untuk proses format harddisk? Lagian ini kalau di notebook jaman sekarang nggak akan bisa... coz nggak ada floppy buat disket
ReplyDeleteCara ini menurut saya ribet, dan agak susah dilakukan untuk saat ini.. karena biasanya saat ini sudah jarang komputer yg ada floppynya... Gunakan saja CD win XP atau lainnya... kan sudah bisa langsung diformat saat akan diinstall. atau bisa juga format via windows... lebih efisien. Keseringan format sudah pasti akan cepat merusak harddisk. Ibarat pisau sering diasah, memang tajam, tapi lama2 akan berkurang besinya...
ReplyDelete@Ricky : Itulah gunanya backup data dulu sebelum memformat. Jadikan pengalaman saja mas, ambil hikmahnya. Salam kenal juga :)
ReplyDelete@mamas : Betul, sekarang floppy sudah sangat jarang digunakan, makanya coba gunakan CD Bootable. Kalau saya sendiri menggunakan CD Bootable yg murni DOS, jadi masih bisa ngotak-ngatik file/folder lewat Norton Commander for DOS. Menurut saya enakan begitu, jadi lebih leluasa, dibanding format lewat GUI.
@buJaNG : sama seperti jawaban untuk mamas. Ya, saya pernah membaca hal itu, keseringan memformat harddisk, tidak baik juga.Sebaiknya gunakan clean install dengan menghapus windows secara manual lewat DOS, bisa dilakukan dengan NC for DOS
klo ngk ada flopy gmn ya,,,
ReplyDelete@Anonymous : kalo gak ada floppy, ya pake cd yg berisi DOS aja
ReplyDeletegan com saya kena virus. udah w format semua!! tapi tetep masih ada tu viruss gmn ya tolngin ane gan??
ReplyDeletethanks ya gan tuk artikelnya
ReplyDelete@ronzuma : Sama-sama gan.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete