Pada awalnya, bunyi beep/bip tadi bertindak terutama sebagai sinyal atau peringatan. Kemudian, para pengembang menciptakan musik untuk game yang dapat dimainkan di PC dengan menggunakan bunyi titinada dan panjang beep yang berbeda. Sayangnya, musik ini terdengar tidak terlalu realistis
Untungnya, kemampuan suara komputer meningkat pesat di tahun 1980-an, ketika beberapa produsen memperkenalkan kartu add-on yang diperuntukkan untuk mengontrol suara. Sekarang, sebuah komputer dengan kartu suara dapat melakukan jauh lebih dari sekedar bunyi beep. Soundcard jaman sekarang selain dapat menghasilkan suara 3-D untuk game atau suara ber-fitur surround untuk DVD, juga dapat menangkap dan merekam suara dari sumber eksternal.
Analog vs Digital
Suara dan data komputer pada dasarnya adalah berbeda. Suara berbentuk analog yang terbuat dari gelombang yang melakukan perjalanan menembus materi. Orang-orang mendengar suara pada saat gelombang fisik bergetar pada gendang telinga mereka. Komputer, bagaimanapun, berkomunikasi dengan kita secara digital, menggunakan impuls listrik yang mewakili 0s dan 1s. Seperti kartu grafis, kartu suara menerjemahkan antara informasi digital yang berasal dari komputer dan informasi dari dunia luar yang berbentuk analog. Suara terbuat dari gelombang yang berjalan melalui media, seperti udara atau air.
Bahan pembuat soundcard yang paling mendasar adalah sebuah papan sirkuit cetak (PCB) yang menggunakan empat komponen untuk menerjemahkan informasi analog dan digital:
* Sebuah konverter analog-ke-digital (ADC)
* Sebuah konverter digital-ke-analog (DAC)
* Sebuah interface ISA atau PCI untuk menghubungkan kartu tersebut ke motherboard
* Input dan output untuk koneksi mikrofon dan speaker
Kalau biasanya ADC dan DAC terpisah, ada beberapa kartu suara yang menggunakan chip coder / decoder, yang disebut CODEC, yang melakukan kedua fungsi di atas. Sebuah kartu suara harus menerjemahkan antara gelombang suara dan bit dan byte.
Untungnya, kemampuan suara komputer meningkat pesat di tahun 1980-an, ketika beberapa produsen memperkenalkan kartu add-on yang diperuntukkan untuk mengontrol suara. Sekarang, sebuah komputer dengan kartu suara dapat melakukan jauh lebih dari sekedar bunyi beep. Soundcard jaman sekarang selain dapat menghasilkan suara 3-D untuk game atau suara ber-fitur surround untuk DVD, juga dapat menangkap dan merekam suara dari sumber eksternal.
Analog vs Digital
Suara dan data komputer pada dasarnya adalah berbeda. Suara berbentuk analog yang terbuat dari gelombang yang melakukan perjalanan menembus materi. Orang-orang mendengar suara pada saat gelombang fisik bergetar pada gendang telinga mereka. Komputer, bagaimanapun, berkomunikasi dengan kita secara digital, menggunakan impuls listrik yang mewakili 0s dan 1s. Seperti kartu grafis, kartu suara menerjemahkan antara informasi digital yang berasal dari komputer dan informasi dari dunia luar yang berbentuk analog. Suara terbuat dari gelombang yang berjalan melalui media, seperti udara atau air.
Bahan pembuat soundcard yang paling mendasar adalah sebuah papan sirkuit cetak (PCB) yang menggunakan empat komponen untuk menerjemahkan informasi analog dan digital:
* Sebuah konverter analog-ke-digital (ADC)
* Sebuah konverter digital-ke-analog (DAC)
* Sebuah interface ISA atau PCI untuk menghubungkan kartu tersebut ke motherboard
* Input dan output untuk koneksi mikrofon dan speaker
Kalau biasanya ADC dan DAC terpisah, ada beberapa kartu suara yang menggunakan chip coder / decoder, yang disebut CODEC, yang melakukan kedua fungsi di atas. Sebuah kartu suara harus menerjemahkan antara gelombang suara dan bit dan byte.
dapat ilmu komputer lagi.. terima kasih sobat...
ReplyDelete@HAPIA Mesir : Syukurlah kalau bermanfaat. Sama-sama, sobat :)
ReplyDeletemantap info.Na OHM buat nambah ilmu masuk fakultas Teknik Comp IPB ntar... thanx berat...
ReplyDelete@na_raka : sama2 de :)
ReplyDeleteinfo yg sngat bermanfaat ni...
ReplyDelete@Fais : Terima kasih, kalau memang bermanfaat :)
ReplyDelete