JAKARTA - PT Telkom hari ini mengumumkan bahwa layanan akses Speedy akan ditingkatkan kecepatan maksimumnya dari yang semula 384/64 Kbps menjadi 1024/128 Kbps. Dengan begitu, akses Speedy kini dapat dinikmati dengan kecepatan hingga 1 Mbps.
"Harganya sama, tidak turun, hanya saja benefitnya lebih baik, terutama kecepatannya," ujar Direktur Konsumer Telkom, I Nyoman G Wiryanata, pada sela konferensi pers Telkom di Plaza EX, Kamis (22/5/2008). "Kalau harga kan kita sudah sempat turunkan beberapa waktu lalu, malah sampai 40-45 persen," imbuh vice president public and marketing communication PT Telkom Eddy Kurnia di tempat yang sama.
Untuk kualitas jaringan yang lebih baik, Telkom mengatakan akan lebih banyak menggunakan kabel FO (fiber optic) untuk menggantikan cooper wire. Bahkan nanti, menurut Nyoman, kabel FO bisa ditarik sampai rumah atau sampai kabinet tertentu. "Dengan begitu, penggunaan cooper wire kan menjadi lebih pendek, lebih sedikit, kualitasnya pun akan menjadi lebih baik," jelasnya.
Pada tahun 2008, Nyoman memaparkan, Telkom akan membangun sekira 1,3 juta satuan sambungan layanan (SSL) Speedy untuk mengakomodasi pertumbuhan pasar internet. Pengembangan ini dipicu penetrasi Speedy yang dilaporkan semakin meningkat.
"Jumlah pelanggan Telkom Speedy melonjak sangat tajam hingga 300 persen, dari 93.000 pelanggan pada 2006 hingga akhir tahun lalu sekira 241.000 pelanggan," kata Eddy. "Sekarang saja sudah 337.000 pelanggan. Kalau subscriber per day-nya terus bertambah, saya kira pada akhir tahun ini, peningkatannya akan jauh dibandingkan akhir tahun lalu," imbuh Nyoman.
Saat ini, layanan Telkom Speedy mencakup lebih dari 61 kota di Indonesia. "Hal ini bergantung pada jaringan-jaringan akses di wilayah tersebut. Kami pun sedang melakukan ekspansi agar Telkom Speedy dapat menjangkau lebih luas lagi," Nyoman.
Menurutnya, koneksi internet dewasa ini sudah menjadi kebutuhan dan banyak digunakan oleh dunia usaha, pendidikan, maupun keperluan lain yang sifatnya rekreatif. Fenomena itu selanjutnya dimanfaatkan Telkom untuk memperbesar volume marketnya. "Target pasarnya sekarang lebih ke mid-low end. Makanya ekspansi Telkom Speedy ke daerah-daerah lebih ditingkatkan," katanya.
Berkaitan dengan jumlah pesaing ISP yang kian banyak dan terus bertambah, Telkom menanggapinya dengan pandangan optimistis. "Kalau aksesnya lamban, konsumer pasti akan kembali ke akses yang lebih cepat," kata Nyoman. "Selain itu, kita juga memiliki program yang tidak dipunyai ISP lain, Internet Goes To School. Artinya, kami membuktikan komitmen Telkom akan akses internet cepatnya kepada berbagai lapisan segmen pelanggan," pungkasnya.
Speedy ditawarkan dalam beberapa paket, yakni Speedy Time Based dengan tarif langgan per bulan Rp200.000 untuk kuota 50 jam, Speedy Personal dengan tarif langgan per bulan Rp200.000 untuk kuota 1.000 Mb, Speedy Profesional dengan tarif langgan per bulan Rp400.000 untuk kuota 3.000 Mb, Speedy Office dengan tarif langgan per bulan Rp750.000 untuk kuota tanpa batas, dan Speedy Warnet dengan tarif langgan per bulan 1.175.000 dengan kuota juga tanpa batas. (srn)
Sumber : www.okezone.com
"Harganya sama, tidak turun, hanya saja benefitnya lebih baik, terutama kecepatannya," ujar Direktur Konsumer Telkom, I Nyoman G Wiryanata, pada sela konferensi pers Telkom di Plaza EX, Kamis (22/5/2008). "Kalau harga kan kita sudah sempat turunkan beberapa waktu lalu, malah sampai 40-45 persen," imbuh vice president public and marketing communication PT Telkom Eddy Kurnia di tempat yang sama.
Untuk kualitas jaringan yang lebih baik, Telkom mengatakan akan lebih banyak menggunakan kabel FO (fiber optic) untuk menggantikan cooper wire. Bahkan nanti, menurut Nyoman, kabel FO bisa ditarik sampai rumah atau sampai kabinet tertentu. "Dengan begitu, penggunaan cooper wire kan menjadi lebih pendek, lebih sedikit, kualitasnya pun akan menjadi lebih baik," jelasnya.
Pada tahun 2008, Nyoman memaparkan, Telkom akan membangun sekira 1,3 juta satuan sambungan layanan (SSL) Speedy untuk mengakomodasi pertumbuhan pasar internet. Pengembangan ini dipicu penetrasi Speedy yang dilaporkan semakin meningkat.
"Jumlah pelanggan Telkom Speedy melonjak sangat tajam hingga 300 persen, dari 93.000 pelanggan pada 2006 hingga akhir tahun lalu sekira 241.000 pelanggan," kata Eddy. "Sekarang saja sudah 337.000 pelanggan. Kalau subscriber per day-nya terus bertambah, saya kira pada akhir tahun ini, peningkatannya akan jauh dibandingkan akhir tahun lalu," imbuh Nyoman.
Saat ini, layanan Telkom Speedy mencakup lebih dari 61 kota di Indonesia. "Hal ini bergantung pada jaringan-jaringan akses di wilayah tersebut. Kami pun sedang melakukan ekspansi agar Telkom Speedy dapat menjangkau lebih luas lagi," Nyoman.
Menurutnya, koneksi internet dewasa ini sudah menjadi kebutuhan dan banyak digunakan oleh dunia usaha, pendidikan, maupun keperluan lain yang sifatnya rekreatif. Fenomena itu selanjutnya dimanfaatkan Telkom untuk memperbesar volume marketnya. "Target pasarnya sekarang lebih ke mid-low end. Makanya ekspansi Telkom Speedy ke daerah-daerah lebih ditingkatkan," katanya.
Berkaitan dengan jumlah pesaing ISP yang kian banyak dan terus bertambah, Telkom menanggapinya dengan pandangan optimistis. "Kalau aksesnya lamban, konsumer pasti akan kembali ke akses yang lebih cepat," kata Nyoman. "Selain itu, kita juga memiliki program yang tidak dipunyai ISP lain, Internet Goes To School. Artinya, kami membuktikan komitmen Telkom akan akses internet cepatnya kepada berbagai lapisan segmen pelanggan," pungkasnya.
Speedy ditawarkan dalam beberapa paket, yakni Speedy Time Based dengan tarif langgan per bulan Rp200.000 untuk kuota 50 jam, Speedy Personal dengan tarif langgan per bulan Rp200.000 untuk kuota 1.000 Mb, Speedy Profesional dengan tarif langgan per bulan Rp400.000 untuk kuota 3.000 Mb, Speedy Office dengan tarif langgan per bulan Rp750.000 untuk kuota tanpa batas, dan Speedy Warnet dengan tarif langgan per bulan 1.175.000 dengan kuota juga tanpa batas. (srn)
Sumber : www.okezone.com
No comments:
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).