Israel - Ingin menghajar dominasi Google dalam bidang iklan online, perusahaan Israel, Peer39, mengembangkan teknologi baru periklanan internet. Mereka berani mengklaim bakal membawa industri iklan online ke level selanjutnya.
Teknologi yang dikembangkan sejak tahun 2006 ini berbeda dengan cara Google dalam menganalisis situs. Jika Google mengidentifikasi kata kunci di tiap halaman dan meletakkan iklan berdasarkan kata kunci itu, teknologi Peer39 diklaim membaca keseluruhan halaman web.
Karenanya, iklan yang diletakkan bakal lebih berhubungan dengan keseluruhan konten sehingga lebih menarik minat pembaca. Ditambahkan, Peer39 tak mencampuri privasi user seperti yang dilakukan Google. Pasalnya, Google mengoleksi banyak data, sampai kata per kata untuk beriklan.
"Kami bisa meletakkan iklan di halaman yang spesifik. Teknologi ini memecahkan masalah analisis pemahaman halaman web secara real time," klaim CEO Peer39, Amiad Solomon seperti dikutip detikINET dari Jerusalem Post, Kamis (3/7/2008).
Manfaat lainnya, teknologi Peer39 melindungi perusahaan dari kemungkinan meletakkan iklan di halaman web yang mengkritik mereka. Dengan membaca keseluruhan halaman web, Peer39 bisa menentukan apakah konten yang ada menyerang pihak pengiklan atau tidak.
Perusahaan ini pun optimis teknologi Peer39 dapat menyaingi Google yang berjaya dengan fitur iklan andalannya misalnya Google adsense. Beberapa pihak juga sudah menanamkan investasi untuk teknologi ini, di antaranya JP Morgan. Total investasi yang didapat sudah USD 12 juta.
Saat ini, sebagian besar aktivitas penelitian dilakukan di Amerika Serikat untuk mengantipasi peluncuran teknologi ini secara luas.
Sumber : www.detikinet.com
Lumayan Tambahan penghasilan..
ReplyDeleteeh mas, kalo dari israel haram nggak??
Betul, bisa menambah penghasilan kita. Kalau dibilang haram, dasarnya apa ? :) Mungkin bisa dianalogikan, kalau kita bekerja di perusahaan, pabrik, atau toko milik non muslim, apakah gaji kita haram ? Saya rasa tidak, karena kita sudah berusaha bekerja dengan tenaga dan fikiran kita sendiri. Jadi menurut saya sih,penghasilan nanti dari perusahaan Israel mungkin tidak haram, karena itu hasil jerih payah kita sendiri (dengan cara memasang iklan seperti GA). Terima kasih atas komentarnya.
ReplyDelete