Hampir semua orang yang baru saja memiliki email telah disambut dengan pesan yang menawarkan kesempatan dalam masalah bisnis/keuangan yang luar biasa. Mulai dari permohonan dari pejabat pemerintah Afrika untuk pemberitahuan bahwa Anda telah memenangkan undian (yang Anda tidak ingat kapan anda masuk/mendaftar), pesan email tersebut kelihatannya terlalu muluk-muluk untuk menjadi kenyataan.
Scam email atau email penipuan dan penipuan di dunia Internet (fraud) adalah dua hal yang paling sering dikeluhkan oleh para pengguna komputer saat ini. Seringkali email-email tersebut menyamar, seolah-olah memberikan informasi yang benar dan menarik, sehingga mungkin kita bisa tertarik dengan isinya. Email fraud bisa berpotensi membahayakan bagi keuangan si penerima. Mereka mungkin saja adalah pencuri yang berusaha untuk mencuri uang anda secara langsung, dengan menggunakan rekening bank atau nomor kartu kredit yang Anda berikan atau mereka mungkin berusaha untuk mencuri identitas Anda, serta menggunakannya atas nama Anda. Sangat merugikan sekali bukan ?
Cara-cara untuk melakukan email scam senantiasa berkembang, didorong oleh sifat penjahat yang menciptakan mereka. Dalam banyak kasus, menghindari email penipuan atau penipuan internet dapat dicapai dengan menyadari metode yang berbeda yang digunakan oleh para pelaku scam. Berikut adalah beberapa contoh utama dari email penipuan beserta tips tentang cara untuk menghindari menjadi korban:
* Phishing: scam ini melibatkan para “pencuri” di Internet dengan menggunakan email palsu, situs Web, chat room dan perangkat lainnya, sementara secara ilegal dengan menggunakan nama-nama merek terpercaya keuangan dalam upaya untuk meyakinkan korban untuk mengungkapkan informasi keuangan pribadi seperti kartu kredit atau informasi penting lainnya.
* Money handling: scam jenis ini melibatkan pihak ketiga untuk menerima dana yang dicuri melalui email scam lain ke sebuah account sebelum kemudian memindahkan uang dari luar negeri, setelah dikurangi komisi. Salah satu contoh email yang merekrut penangan uang sering memiliki baris subjek/judul seperti, "Aku butuh bantuan Anda," dan pesan yang menggambarkan pengirim sebagai pejabat pemerintah luar negeri atau seseorang yang mengaku ditinggal mati suaminya, yang sedang mencoba untuk memindahkan aset negara nya ' ke tempat yang aman yang baru. Saya sering lho mendapat email seperti ini. Kalau kasusnya seperti itu, emailnya langsung saya delete, tanpa perlu membacanya dulu.
Contoh email scam yang beberapa hari lalu saya terima :
* Penipuan berkedok undian: modusnya adalah korban akan diberitahu melalui email bahwa mereka telah memenangkan hadiah besar dalam salah satu undian asing. Dalam kebanyakan kasus, korban diminta untuk menyediakan biaya di muka, atau rekening bank atau nomor jaminan sosial sehingga fihak penyelenggara lotere dapat mentransfer uang.
* Penipuan berkedok lelang Internet: Dalam hal ini, para pelaku scam mengambil email korban dari situs seperti eBay atau Craigslist. Mereka menghubungi mereka penawaran melalui email yang meminta untuk bekerja sama dengan mereka di luar lelang untuk membuat kesepakatan. Seperti biasa, para pelaku meminta pembayaran di muka
Itulah jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di dunia maya. Bagaimana menghindarinya ? Cara terbaik untuk menghindari email dan penipuan internet adalah dengan menggunakan akal sehat/logika, hal ini pun disetujui oleh para pakar. Jika kedengarannya terlalu muluk-muluk untuk menjadi kenyataan, bisa jadi hal itu termasuk penipuan. Waspadalah jika Anda menerima email dari sumber yang tidak dikenal.
Jangan pernah mengklik link yang diberikan dalam email yang anda terima, karena bisa jadi, setelah anda melakukannya, link tersebut dapat membawa Anda ke sebuah situs di mana perangkat lunak berbahaya akan mencoba untuk menyerang/menyusup ke dalam komputer anda. Jika seseorang menawarkan sesuatu yang gratis, seperti download perangkat lunak, lebih baik berhati-hati. Gunakan situs yang anda yakini benar jika anda memang ingin mendownload software, misalnya.
Ada lagi, JANGAN PERNAH memberikan informasi yang bersifat pribadi, seperti rekening bank atau nomor kartu kredit dalam menanggapi email (scam) tersebut.
Demikianlah tips-tips yang bisa saya berikan untuk menghindari berbagai macam penipuan di internet. Tentu saja, masih ada cara lainnya yang mungkin terlewatkan oleh saya. Barangkali ada di antara pembaca yang ingin menambahkan ?
Semoga bermanfaat.
email scam memang sungguh terlllu kok
ReplyDeletemakaih artikelna
sangat bermanfaat
@darahbiroe : iya, yang namanya SCAM memang terlalu.Sama-sama.Terima kasih juga sudah mengunjungi blog ini.
ReplyDeletejadi kita harus hati-hati ....
ReplyDeletemari brantas SCAM di dunia maya ...
@betul,sob. Mari...
ReplyDeletesalam kenal sob ,,,
ReplyDeletejangan lupa mampir ke rumah saya yah ....
terima kasih
@Beruetz : Salam kenal kembali sob. Iya, saya akan mampir. Sama-sama.
ReplyDeletePosting ok. Izin ngopi gan.....
ReplyDeleteSalam kenal,
by: http://gunawank.wordpress.com/2011/04/06/mabadi-khaira-ummah-prinsip-prinsip-dasar-pembentukkan-umat-terbaik/
@Gunawank : Terima kasih. Silahkan di copy gan :) Jangan lupa sertakan link aslinya he..he..
ReplyDelete